Cuaca Panas Melanda di Beberapa Wilayah di Indonesia, Dosen UM Surabaya Sarankan Hal Ini

  • Beranda -
  • Artikel -
  • Cuaca Panas Melanda di Beberapa Wilayah di Indonesia, Dosen UM Surabaya Sarankan Hal Ini
Gambar Artikel Cuaca Panas Melanda di Beberapa Wilayah di Indonesia, Dosen UM Surabaya Sarankan Hal Ini
  • 10 Okt
  • 2023

Shutterstock

Cuaca Panas Melanda di Beberapa Wilayah di Indonesia, Dosen UM Surabaya Sarankan Hal Ini

Sejumlah wilayah Indonesia masih mengalami suhu cukup panas hingga beberapa hari terakhir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan cuaca panas berkisar 35-39 derajat Celcius. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Idham Coliq menyarakankan beberapa hal untuk menjaga tubuh dari paparan cuaca panas agar tetap sehat. 

Idham menegaskan untuk menjaga tubuh dari paparan cuaca panas terik, seseorang harus memperbanyak konsumsi air dan buah.   

“Air dan buah dapat menjaga kondisi tubuh agar tetap fit saat cuaca panas yang akhir-akhir ini melanda sebagian daerah di Indonesia,”ujar Idham Selasa (10/10/23)

Idham menyebut pada saat cuaca panas sangat penting untuk waspada gejala dehidrasi seperti pusing, mual,muntah dan kelelahan berlebihan. Idham menyarankan jika seseorang mengalami gejala dehidrasi untuk segala mencari pertolongan medis. 

Untuk mencegah dehidrasi, masyarakat perlu menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik dengan mencukupi cairan tubuh yakni dengan cara mengkonsumsi banyak air dan menghindari minuman beralkohol dan berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi. 

Idham juga menyarankan agar seseorang mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar dengan kandungan air tinggi yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh selama cuaca panas melanda. Ia mengatakan masyarakat  yang terpaksa beraktivitas saat cuaca panas perlu memperhatikan beberapa hal. 

Pertama pakaian yang tepat. Idham menyarankan masyarakat menggunakan pakaian yang longgar, berwarna terang berbahan katun dan mudah menyerap keringat. 

Pakaian jenis ini dapat membantu menjaga tubuh tetap dingin dan mencegah terik matahari langsung mengenai kulit. 

Kedua hindari aktivitas fisik berlebihan. Idham menyarankan agar masyarakat menghindari aktivitas berlebihan pada saat cuaca panas. Menurutnya jika memang harus beraktivitas di luar ruangan, cobalah melakukan di waktu pagi atau sore saat suhu lebih rendah. 

Ketiga gunakan tabir surya atau sunscreen. Masyarakat perlu gunakan sunscreen atau tabir surya dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang berlebihan. 

“Sinar matahari dapat merusak kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit. Minimal SPF 30 pada kulit yang tertutup oleh baju sebelum keluar rumah,”imbuhnya. 

Terakhir lakukan aktivitas di tempat teduh. Jika memungkinkan, Idham menyaranakan agar masarakat beraktivitas di tempat yang teduh selama cuaca panas melanda.