BMKG Prediksi Hujan Lebat Terjadi di Sejumlah Wilayah di Jawa Timur, Dosen UM Surabaya Himbau akan Hal Ini

  • Beranda -
  • Artikel -
  • BMKG Prediksi Hujan Lebat Terjadi di Sejumlah Wilayah di Jawa Timur, Dosen UM Surabaya Himbau akan Hal Ini
Gambar Artikel BMKG Prediksi Hujan Lebat Terjadi di Sejumlah Wilayah di Jawa Timur, Dosen UM Surabaya Himbau akan Hal Ini
  • 03 Mei
  • 2023

Ilustrasi gambar (Shutterstock)

BMKG Prediksi Hujan Lebat Terjadi di Sejumlah Wilayah di Jawa Timur, Dosen UM Surabaya Himbau akan Hal Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda menginformasikan prakiraan cuaca beserta peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Jawa Timur untuk hari ini, sehingga masyarakat harus tetap waspada dan menjaga kesehatan.

Chlara Yunita Prabawati Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menjelaskan di cuaca ekstrem seperti ini upaya menjaga kesehatan wajib dilakukan oleh semua orang. Chlara menyebutkan 3 penyakit ini rentan menyerang di musim hujan, sehingga seseorang harus lebih waspada.

Menurutnya penyakit yang harus diwaspadai adalah Demam Berdarah Dengue (DBD), diare, dan influenza (flu). Ketiganya adalah prevalence penyakit tertinggi yang sering menyerang anak hingga lanjut usia.

Demam Berdarah Dengue (DBD) atau sering dikenal dengan istilah penyakit demam berdarah adalah penyakit tropis dengan kategori endemi. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue (DENV) yang disebarkan oleh nyamuk spesies Aedes Aegypti.

Spesies nyamuk ini sangat suka bersarang di genangan air bersih, sehingga harus diwaspadai proses perkembangbiakan jentik nyamuk Aedes Aegypti di musim hujan yang mendukung banyaknya nyamuk berkembang biak,”ujar Chlara Selasa (2/5/23)

Ia menjelaskan gejala utama adalah demam dan adanya pateki  atau bintik merah pada permukaan kulit. Penyakit ini sangat rentan menyerang bayi hingga lanjut usia, risiko tertinggi terserang penyakit DBD adalah terjadinya kecacatan hingga kematian.

Kedua adalah diare, musim hujan seperti ini diare sangat rentan menyerang. Diare disebabkan oleh bakteri, parasite dan virus yang mengkontaminasi air dan makanan, sumber utama proses kembang biak bakteri ini akan meningkat pesat ketika musim hujan dan suhu turun.

“Tanda gejala utama diare adalah ketidakmampuan usus dalam mengontrol proses pengeluaran feses yang cair dengan durasi lebih dari 3 kali, selain itu terjadinya nyeri perut, kram perut, dan komplikasi mengarah dehidrasi sering terjadi,”imbuhnya lagi.

Terakhir yang perlu diwaspadai adalah flu (influenza). Penyakit ini hampir mirip dengan varian virus corona omicron, namun flu lebih dikenal masyarakat Indonesia sebagai bagian penyakit tropis yang disebabkan oleh virus Avian Influenza A & B H5N1.

“Proses pemahaman pencegahan penyakit ini sangat penting, masyarakat jangan menganggap remeh,  pemahaman dan kesadaran menjadi sangat penting untuk menjaga keluarga dan anak-anak kita terhindar dari penyakit,”pungkasnya.