Benarkah Bermain Game Bisa Tingkatkan Kecerdasan? Ini Penjelasan Dosen UM Surabaya

23 Agu
2022

Ilustrasi gambar (Shutterstock)

Benarkah Bermain Game Bisa Tingkatkan Kecerdasan? Ini Penjelasan Dosen UM Surabaya

Maraknya kasus kecanduan game dan minimnya edukasi terhadap permainan game seolah menstereotype permainan ini harus di tinggalkan oleh semua golongan. Seakan memukul rata peminatnya untuk menjauhi permainan pada game hingga adanya larangan dan fatwa diharamkan.

Padahal bermain game jika tidak digunakan secara berlebihan memiliki dampak positif bagi peggunanya. Lantas hal positif apa yang sebenarnya bisa diambil dari bermain game?

Dosen Fakultas Teknik (FT) UM Surabaya Lukman Hakim membagikan lima dampak positif bermain game jika tidak dilakukan secara berlebihan. Pertama melatih fokus pada tujuan.

“Melatih fokus pada tujuan akan menambah dan mengasah aktivitas otak. Tentunya dalam bermain game, kita ingin selalu menjadi pemenang. Hal ini dibutuhkan konsentrasi tinggi agar dapat fokus dan mencapai skor tertinggi,”jelas Lukman Selasa (23/8/22)

Menurut Lukman untuk menyelesaikan misi tertentu dibutuhkan strategi yang tepat sehingga memaksa otak untuk mencari jalan keluar sehingga seseorang menjadi pemenang.

Kedua kaya akan taktik. Bermain game tidak hanya sebatas memainkan permainan didalamnya. Seseorang diharuskan memiliki strategi khusus apabila menginginkan sebuah kemenangan.

“Agar dapat mencapai kesuksesan dalam bermain game, dibutuhkan keahlian yang baik, taktik lebih dari satu dan harus peka untuk memecahkan kebuntuan. Maka dari itu, kita membutuhkan konsentrasi tinggi agar dapat melakukan hal tersebut,”imbuhnya lagi.

Ketiga membiasakan diri untuk multi aktivitas. Terkadang ketika seseorang dibenturkan dengan pekerjaan yang ekstra melelahkan dan membuat kepala penat karena pekerjaan tidak kunjung selesai, tentu hal itu akan memperburuk pekerjaan karena tidak bisa merasa nyaman.

Lantas orang yang terbiasa bermain game, dia akan mengambil waktu sedikit untuk rehat atau recharge energi sebagai refresh otak dengan memainkan game kesukaannya. Kebiasaan tersebut dapat menghasilkan dampak positif yaitu terbiasa melakukan lebih dari satu kegiatan secara bersamaan.

Keempat mengasah kemampuan kerjasama. Di dalam area permainan game terutama pada game online seperti permainan bergenre Battle Royale, Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) dan First Person Shooter (FPS) seringkali dibutuhkan kerjasama tim untuk mendapatkan sebuah kemenangan. Oleh karena itu kita pun diharuskan terbiasa berkomunikasi aktif bersama tim untuk saling membantu dan mendukung didalam permainan game.

“Semakin komunikasi kita baik di dalam permainan game, maka semakin kita akan saling mengerti satu sama lain,”katanya.

Kelima rasa sportifitas untuk saling menghargai. Pengaruh bermain game selanjutnya yaitu dapat melatih penghormatan terhadap lawan. Menghargai setiap permainan menang ataupun kalah, justru hal ini dapat membuat seseorang lebih siap menerima kekalahan tanpa rasa putus asa ataupun kemenangan dengan rendah hati. Karena terkadang uforia berlebihan juga tidak baik.

“Maka cara seperti ini dapat membuat seseorang untuk bermain lebih jujur mengikuti aturan yang diberlakukan,”tutup Lukman.

Tags: game event juara kecerdasan pintar teknologi