Tribunnews
Momentum pasca libur panjang hari raya tidak jarang membuat anak-anak yang mulai aktif kembali bersekolah menjadi kurang bersemangat. Menurunnya motivasi ini dikarenakan anak-anak masih merasakan suasana liburan sehingga guru perlu menghidupkan kembali motivasi belajar anak agar pembelajaran tetap kondusif. Apa saja yang harus dilakukan oleh guru agar siswa menjadi bersemangat kembali.
Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UM Surabaya Holy Ichda Wahyuni memberikan beberapa tips kepada guru agar pembelajaran di sekoah tetep menyenangkan meski usai liburan panjang.
Pertama, menurut Holy guru harus melakukan pembukaan pembelajaran dengan bermaaf-maafan, selain sebagai momentum idul fitri, aktivitas ini juga dapat membangun suasana hangat di dalam kelas.
“Sehingga siswa yang telah lama tidak bertemu dengan teman sekelasnya akan menjadi akrab kembali,”ujar Holy Jumat (19/4/24)
Kedua memulai pembelajaran dengan mengajak siswa bercerita pengalaman liburan atau mudik mereka. Baik itu pengalaman lucu, berkesan, sedih, atau lainnya.Holy menyebut, aktivitas ini dapat menjadi stimulus siswa untuk aktif berbicara sekaligus menyimak yang berpengaruh pada kesiapan mereka dalam menerima pembelajaran.
Ketiga, mengajak siswa melakukan pembelajaran di luar kelas. Selain membangun suasana pembelajaran yang hidup, dengan mengajak siswa berjalan ke luar kelas, ke halaman sekolah, mereka juga akan aktif bergerak, hal ini juga akan berpengaruh pada kesiapan fisik siswa.
Terakhir memberi selingan kuis dalam bentuk permainan. Selain menjadikan suasana yang menyenangkan, kuis dalam bentuk permainan juga menjadi media untuk mengulas kembali materi pelajaran sebelum liburan panjang.
Berikut empat tips pembelajaran menyenangkan yang bisa dicoba oleh guru agar pembelajaran di kelas tetap menyenangkan seusai lebaran.
(0) Komentar