Ilustrasi gambar (Shutterstock)
Platform media sosial sangat bagus untuk tetap terhubung dengan keluarga atau teman di lingkungan kampus. Dengan media sosial seseorang dapat dengan mudah berbagi banyak momen di platform seperti Facebook, Tiktok ,Twitter, Instagram dll. Namun tidak semua konten bisa di bagikan melalui media sosial.
Ahli IT UM Surabaya Taufiqur Rohman menjelaskan 5 hal yang tidak boleh dibagikan di media sosial karena dapat membahayakan privasi dan keamanan.
Pertama adalah rencana perjalanan. Taufiq menegaskan sebelum membagikan perjalanan seseorang harus memikirkan dua kali sebelum memposting tentang perjalanan,
“Misalkan ketika menghadiri acara seminar delegasi dari kampus ke luar kota dengan durasi estimasi yang cukup lama. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya pembobolan rumah atau kost,”ujar Taufiq Jumat (14/10/22)
Kedua adalah data lokasi, membagikan data lokasi akan melacak koordinat GPS. Browser memiliki gambaran umum tentang lokasi berdasarkan alamat IP atau akun yang dimasuki. Ini disebut Geolokasi, dan sering digunakan di media sosial untuk menandai pos dengan lokasi saat ini.
Ketiga informasi data pribadi, situs seperti Facebook penuh dengan data berharga bagi orang-orang yang menggunakan rekayasa sosial untuk mencuri identitas di media sosial.
“Seseorang harus menghindari berbagi informasi yang digunakan untuk memverifikasi identitas, seperti tanggal lahir, foto SIM, paspor, atau kartu kredit yang berisi informasi pribadi,”katanya lagi.
Keempat berbagi akun. Berbagi akun lewat media sosial, baik akun sistem akademik maupun akun Cloud terkait penyimpanan dokumen tugas, ini akan mempermudah akun terkena bajak.
“Jika terpaksa harus berbagi menggunakan platform media sosial maka harus diatur tertutup atau terbatas terlebih dulu,”jelasnya.
Kelima yang tidak boleh dibagikan adalah aib orang lain, karena ini akan berdampak pada pergunjingan yang membuat seseorang dijauhi banyak orang, bahkan sampai mengucilkan diri sendiri karena merasa malu dengan orang lain.
(0) Komentar