Ilustrasi gambar Instagram (Liputan6)
Berbelanja kini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa mengganggu aktivitas lainnya atau disebut juga dengan belanja online. Banyaknya kelebihan berbelanja online seperti menghemat waktu, tidak ada proses antri membayar, dapat membandingkan harga dengan toko lainnya hingga pilihan yang beragam, belanja online semakin menjadi hobi di masyarakat.
Kini berbelanja online tidak hanya melalui platform marketplace atau e-commerce saja. Media sosial pun saat ini bisa digunakan untuk berbelanja salah satunya adalah aplikasi Instagram.
Instagram adalah salah satu aplikasi popular dalam berbagi foto dan video secara gratis yang tersedia di iPhone maupun Android. Pengguna dapat mengunggah foto atau video ke layanan Instagram dan membaginya dengan pengikutnya atau dengan sekelompok teman tertentu. Pengguna Instagram juga dapat melihat, mengomentari, dan menyukai kiriman yang dibagikan oleh temannya di Instagram. Siapa pun yang berusia 13 tahun ke atas dapat membuat akun dengan mendaftarkan alamat email dan memilih nama pengguna.
Melalui fitur Instagram yang bernama Instagram Shopping, pengguna bisa lebih mudah berbelanja barang kesukaan pengguna, seperti baju, aksesoris, sepatu, skincare, dan lain-lain.
Namun nyatanya masih banyak akun olshop bodong di Instagram yang tidak bertanggung jawab dan malah menipu para customernya.
Ahli IT UM Surabaya Taufiqur Rohman membagikan tips mengetahui ciri-ciri online shop bodong yang harus diwaspadai ketika berbelanja di Instagram.
Menurut Taufiq, hal pertama adalah memperhatikan konten feed Instagram alakadarnya atau tidak. Ciri akun olshop bodong yang pertama ini paling mudah terlihat. Penipu biasanya memiliki foto profil, logo dan feed yang alakadarnya.
“Seperti contoh resolusi foto yang terlampau kecil, bahkan sampai pecah. Online shop yang real pastinya akan serius mengelola tokonya tentu akan menampilkan feed terbaik,”ujar Taufiq Rabu (17/5/23)
Kedua, perhatikan jumlah followers atau pengikut. Menurutnya, jika total followers pada akun online shop itu puluhan ribu atau jutaan, sementara like dan komen yang dihasilkan hanya belasan orang. Tandanya akun online shop tersebut kemungkinan akun olshop bodong.
Ketiga, nama pengguna akun sering berubah. Akun olshop bodong yang sudah biasa menipu, biasanya rutin mengganti nama akun, terutama kalau nama akun sudah diganti lebih dari tiga kali. Akun tersebut perlu diwaspadai.
“Supaya bisa tahu pergantian nama akun online shop, customer bisa berkunjung ke profil toko, kemudian sentuh pilihan tentang akun ini. Di dalamnya tersedia pilihan nama akun sebelumnya. Dari sini, customer bisa tahu nama pengguna apa saja yang pernah toko itu gunakan,”imbuhnya lagi.
Keempat, profil bio akun olshop yang berlebihan. Modus yang terlihat mencolok dalam bio akun olshop bodong adalah memberikan deskripsi atau kata-kata yang mencoba untuk menyakinkan para konsumen. Biasanya mereka akan memakai kata-kata 100% original atau melayani secara amanah, dan lain sebagainya.
Terakhir, menonaktifkan kolom komentar. Ciri akun olshop bodong yang lainnya adalah menonaktifkan kolom komentarnya. Alasannya karena online shop tersebut takut akan adanya komentar buruk yang ditulis oleh korban-korban sebelumnya.
(0) Komentar