Ahli Gizi UM Surabaya Paparkan Jenis Buah yang Cocok untuk Menu Buka Puasa Ramadan

• 23 Mar
• 2023

Ilustrasi gambar (I-Stockphoto)

Ahli Gizi UM Surabaya Paparkan Jenis Buah yang Cocok untuk Menu Buka Puasa Ramadan

• Artikel
• Oleh Uswah Sahal
• Kesehatan
• (0) Komentar
• (873) Dilihat

Pemenuhan kebutuhan zat gizi harus dipenuhi selama berpuasa. Pemenuhan zat gizi pada saat berbuka puasa adalah 30% untuk makan utama, 10% untuk takjil, 15% untuk selingan setelah tarawih, 30% untuk makan utama pada saat sahur dan 15% untuk selingan sebelum imsak.

Masalah gizi yang sering muncul pada saat puasa adalah anemia dan gizi kurang. Jika masalah ini dibiarkan maka akan  berdampak  buruk  pada saat bulan Ramadan, sehingga seseorang tidak bisa memanfaatkan momen Ramadan dengan maksimal.

Asupan vitamin dan mineral juga sangat penting disamping asupan energi, selain itu, protein dan lemak yang memenuhi syarat juga sangat dibutuhkan. Buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin (vitamin A,B1, B6, C) dan mineral serta serat pangan.

Ahli Gizi Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Tri Kurniawati menyebut, vitamin dan mineral berperan dalam memelihara fungsi optimal proses metabolisme, memberi perlindungan terhadap proses oksidatif yang dapat menimbulkan radikal bebas.

“Asupan sumber bahan makanan yang penting pada saat berbuka dan memenuhi kebutuhan tubuh adalah asupan buah-buahan”ujar Tri Kamis (23/3/23)d

Dalam penjelasannya, Tri membagikan beberapa jenis buah yang baik dikonsumsi pada saat berbuka. Menurutnya, salah satu buah yang baik dikonsumsi saat berbuka adalah buah yang memiliki rasa manis, dalam hal ini adalah buah kurma. Kurma atau madu adalah beberapa jenis makanan pembuka yang direkomendasikan.

“Buah kurma asli 70% mengandung gula yang bersifat alami (sukrosa dan fruktosa), mudah diserap tubuh dan cepat menghasilkan energi sehingga bermanfaat untuk menormalkan kadar gula darah yang menurun saat puasa. Kurma juga kaya akan kalsium, zat besi, vitamin K, asam folat, serta antioksidan seperti karoten, fenolik, antosianin dan serat pangan,”jelas Tri lagi.

Tri juga menghimbau untuk menghindari buah yag mengandung gas seperti buah nangka dan durian. Ia menyebut, buah yang mengandung gas tinggi dapat menyebabkan kembung dan perut terasa penuh, sehingga akan mengurangi asupan bahan makanan lainnya.

Terakhir, ia menghimbau agar mengkonsumsi buah yang mengandung banyak air. Buah-buahan yang tinggi kadar airnya dapat mengatasi kekurangan cairan,vitamin dan mineral saat berbuka. Buah dengan kadar air tinggi adalah semangka, jeruk, nanas, blewah dan sejenisnya.