Ilustrasi gambar (ANTARA FOTO)
Kondisi lembab di musim hujan menyebabkan kuman dan bakteri mudah berkembang biak, sehingga bakteri bisa muncul dimana saja dan bila seseorang terinfeksi dapat menimbulkan penyakit.
Ners Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Firman menegaskan, disamping harus menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat, seseorang juga perlu menghindari beberapa makanan, agar tubuh kita tidak gampang terkena penyakit.
“Pertama hindari makanan yang terbuka, artinya makanan yang disajikan tanpa alat penutup. Sebab kondisi makanan yang disajikan tanpa penutup dan dibiarkan terbuka seperti di pinggir jalan sangat berisiko terpapar bakteri melalui lalat maupun udara yang tercemar,”papar Firman Senin (24/10/22)
Menurutnya, bakteri tersebut seperti Salmonella, E. Coli, listeria dan kuman maupun bakteri lain yang apabila menginfeksi organ tubuh seseorang akan menimbulkan infeksi pada usus dan timbul penyakit seperti nyeri perut, diare, demam tifoid atau tipes dan mual muntah.
Kedua adalah hindari konsumsi makanan yang masih mentah, sebab makanan yang masih mentah dan belum dimasak probabilitasnya lebih tinggi dapat menyebabkan sakit dibandingkan dengan makanan yang sudah dimasak.
Mengapa demikian, karena makanan yang masih mentah kemungkinan banyak bakteri yang menempel, sehingga ketika dikonsumsi tanpa dimasak akan ikut tertelan masuk ke dalam tubuh.
Menurut Firman, bakteri tersebut dapat hidup dan terus berkembang biak di dalam tubuh, dan lambat laun akan menimbulkan penyakit.
Untuk meminimalisir bakteri pada makanan, sebelum mengkonsumsi perlu memperhatikan beberapa hal seperti mencuci makanan sampai bersih menggunakan sabun dan air mengalir sebelum dimasak, kemudian dimasak sampai matang dan cuci tangan baik sebelum atau sesudah makan.
Ketiga adalah gorengan. Para penikmat gorengan perlu waspada, bahwa sering konsumsi gorengan di musim hujan sangat tidak baik. Sebab cuaca dingin di musim hujan menyebabkan proses metabolisme dalam tubuh menurun, sehingga itu sebabnya perut kita tidak cepat lapar.
Banyak studi yang telah dilakukan, dan beberapa diantaranya menjelaskan bahwa gorengan mengandung lemak jenuh yang sulit dicerna oleh tubuh. Akibatnya di saat proses metabolisme tubuh menurun, akan terjadi penumpukan lemak sehingga menyebabkan obesitas atau kenaikan berat badan yang tidak normal.
“Selain itu lemak jenuh yang terdapat pada gorengan sangat tidak baik pada tubuh, konsumsi gorengan terlalu sering dapat menyebabkan penyakit sumbatan pembuluh darah, baik hipertensi, serangan jantung dan stroke,”tutup Firman.
(0) Komentar